Website Resmi MUI Pandeglang MUI Pandeglang
Pandeglang (Infokom) – Masyarakat Kecamatan Cimanggu tak mau melewatkan kesempatan mendalami agama melalui pengajian. Mereka antusias menghadiri pengajian bulanan yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, Sabtu (5/11/2022) di Masjid Baiturrohim, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.
Selain dihadiri masyarakat setempat, turut hadir Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH. Tb. Hamdi Ma’ani, Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf yang didampingi Sekretaris Umum H. Dindin Herdiansyah dan para pengurus DP MUI Kabupaten Pandeglang. Hadir pula Camat Cimanggu Hj. Encun Sunayah bersama Muspika setempat.
Dari jajaran pengurus MUI Kecamatan, selain Kecamatan Cimanggu selaku tuan rumah, turut hadir perwakilan pengurus MUI Kecamatan Cadasari, Banjar, Saketi, Cisata, Carita, Bojong, Munjul, Angsana, Cikeusik, Sumur, Panimbang, Cimanggu, Sobang, dan Cibitung.
Pengajian kali ini diisi dengan pembahasan kitab Jauhaut Tauhid, dengan melanjutkan pembahasan materi keutamaan kurun shahabat sebagai zaman paling utama sepeninggal Rasulullah SAW. Pembahasan kitab ini langsung dipandu oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Banten KH. Tb. Hamdi Ma’ani, memberikan taushiyah seputar peran MUI dalam membina masyarakat dan menjadi mitra pemerintah. Menurut KH. Hamdi, tugas keumatan MUI saat ini dan ke depan akan makin berat karena generasi muda yang cenderung makin menjauh dari masjid sebagai titik sentral pengembangan agama. Sikap generasi muda ini, kata KH. Hamdi, tak lepas dari perlakuan yang kurang merangkul terhadap mereka.
“Pengurus masjid banyak yang kurang persuasif kepada generasi muda. Mereka kurang dirangkul, makanya generasi muda saat ini merasa lebih betah di mall atau nongkrong di pos ronda ketimbang di masjid.” Ujarnya.
Hal senada dikemukakan Camat Cimanggu Hj. Encun Sunayah. Menurut Hj. Encun, sinergi yang sudah terbangun antara MUI dengan pemerintah, sebagai wujud sinergi ulama dan umaro, harus terus dipertahankan, terutama dalam membina generasi muda. Pembinaan ini, kata Hj. Encun, sangat penting untuk menekan kenakalan remaja dan tawuran yang sedang marak belakangan ini.
Sebelumnya Ketua MUI Kecamatan Cimanggu K. Yayan Hidayatussibyan menyampaikan laporan bahwa saat ini MUI yang dipimpinnya telah memiliki sekretariat tetap yang dibangun secara swadaya. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk MUI di 12 desa yang ada di Kecamatan Cimanggu. Setiap MUI desa, jelas K. Yayan, memiliki pengajian rutin sebagai program pendidikan sekaligus syiar Islam di masyarakat.
