Pandeglang (Infokom) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang dan 35 MUI Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang menerima bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Penyerahan bantuan dilaksanakan di sela-sela kegiatan Fasilitasi Rapat Koordinasi MUI Tingkat Kabupaten Pandeglang, Rabu (20/09/2022) di Aula Gedung MUI Kabupaten Pandeglang.
Adapun total hibah yang diserahkan secara simbolis sebesar Rp. 750 juta. Dari jumlah tersebut, Rp. 175 juta di antaranya dialokasikan untuk 35 MUI Kecamatan, Rp. 339 juta untuk MUI Desa/Kelurahan, sedangkan sisanya Rp. 236 juta untuk MUI Kabupaten.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang H. Fahmi Ali Sumanta yang didampingi Asisten Daerah Bidang Pemkesra H. Doni Hermawan kepada Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf. Selanjutnya dilakukan juga penyerahan simbolis oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang kepada perwakilan MUI Kecamatan dan Desa.
Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita yang menyempatkan hadir di acara tersebut menjelaskan bahwa hibah untuk MUI tahun ini hanya Rp. 750 juta. Namun dia berharap tahun depan bisa meningkat menjadi Rp. 1 Milyar. “Saya selaku Bupati Pandeglang belum bisa memberikan hibah yang maksimal, tapi tetap terus saya berusaha mengelola pendapatan asli daerah. Doakan agar Bupati dapat terus meningkatkan pendapatan asli daerah agar hibah untuk MUI juga bisa meningkat,” harap Bupati.
Peningkatan jumlah hibah ini, menurut Bupati Irna, sangat penting seiring dengan pentingnya peran MUI dalam membina keagamaan di Kabupaten Pandeglang. “Kami tahu antara umaro dan ulama harus seiring sejalan. Karena tanpa bantuan alim ulama, Bupati Pandeglang dan jajarannya tidak akan maksimal. Karena sehari-hari yang bersentuhan dengan masyarakat adalah para alim ulama. Abah Zamzami Yusuf terus berkeliling untuk menghidupkan pengajian-pengajian,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pandeglang H. Fahmi Ali Sumanta dalam sambutannya sebelum penyerahan hibah berpesan agar camat dan MUI kecamatan menjalin kemitraan dalam mengembangkan pembinaan keagamaan. “Camat dan MUI Kecamatan agar selalu bergandengan tangan menggali potensi keagamaan di kecamatan. Misalnya terkait MTQ, selipkan anggaran untuk MTQ kecamatan sehingga MTQ kabupaten memiliki input yang baik dari kecamatan,” urai H. Fahmi.
Pentingnya membangun kemitraan yang baik antara camat dan MUI kecamatan juga dikemukakan Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf. “Membangun kemitraan antara MUI dengan pemerintah di tingkat kecamatan adalah implementasi shadiqul hukumah MUI. Jadi kalau MUI Kecamatan menghadapi kendala dalam mengadakan kegiatan di wilayahnya selalu koordinasi dengan kecamatan. Bukan berarti mengemis, tapi hal itu adalah bentuk tanggung jawab camat dalam membina wilayahnya,” ujarnya.
Sebelumnya, panitia kegiatan yang juga Sekum MUI Kabupaten Pandeglang H. Dindin Herdiansah melaporkan bahwa rapat koordinasi diikuti oleh 130 orang yang terdiri dari para pengurus harian dan pimpinan komisi MUI Kabupaten, ketua dan sekretaris MUI Kecamatan serta Camat se-Kabupaten Pandeglang.
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan silaturrahmi antara MUI dengan pemerintah Kabupaten Pandeglang, mengimplementasikan tujuan, orientasi dan program kerja MUI Kabupaten Pandeglang dan mewujudkan komitmen bersama MUI agar dapat berjalan beriringan dengan umaro dalam membangun masyarakat.