Pandeglang (Infokom) – Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang telah menyusun sejumlah program sebagai ikhtiar memperkuat gerakan syiar Islam di ‘Kota Santri’. Program yang akan dilaksanakan mulai tahun 2022 tersebut dimatangkan dalam forum Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I MUI Kabupaten Pandeglang, Rabu-Kamis, 1-2 Desember 2021 di Hotel S Rizki Pandeglang.
Dalam rancangan program yang dibuat, selain memaksimalkan pengajian bulanan MUI di kecamatan sebagai sarana dakwah, Komisi Dakwah juga menyanangkan dakwah melalui siaran radio, di lembaga pemasyarakatan, dan lembaga pendidikan umum tingkat SLTP dan SLTA serta penguatan pembinaan terhadap para mantan penganut aliran sesat/menyimpang.
Selain itu, untuk menyiapkan sekaligus meningkatkan kemampuan kader dakwah, Komisi Dakwah juga merencanakan lomba da’i dan pelatihan dakwah berbasis digital. Sasaran kedua program tersebut adalah MUI Kecamatan dan Ormas Keagamaan Islam dengan menggandeng Kementerian Agama sebagai mitra penyelenggaraan.
“Semoga apa yang sudah diagendakan dapat terlaksana sesuai harapan. Kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pengurus dan pihak-pihak terkait supaya program yang kami susun dapat terlaksana dengan baik,” harap Ketua Komisi Dakwah H. Edi Wijaya.
Komisi Dakwah MUI Kabupaten Pandeglang diketuai oleh H. Edi Wijaya, Penyuluh Agama Ahli Madya di Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang. Untuk mewujudkan program yang sudah dicanangkan, H. Edi didukung oleh Ustadz Azis Nurdin sebagai Sekretaris Komisi dan dua orang anggota, yaitu KH. Ade Adhari dan Nurjanah.