Website Resmi MUI Pandeglang MUI Pandeglang
Pandeglang (Infokom) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang kembali menggelar pengajian rutin bulanan, Sabtu (15/01/2022) di Aula Pondok Pesantren Attohiriyah, Kadudahu Kecamatan Jiput, Pandeglang. Selain oleh pengurus MUI Kabupaten Pandeglang, pengajian ini juga diikuti oleh pengurus MUI Kecamatan Jiput dan kecamatan lain serta warga setempat.
Momentum pengajian bulanan di Kecamatan Jiput dimanfaatkan dengan baik oleh Bendahara MUI Kabupaten Pandeglang H. A. Aspuri HZ untuk membantu pondok pesantren. Tiga pondok pesantren yang beruntung menerima bantuan adalah Pondok Pesantren Atthohiriyah yang menerima Rp. 5 juta, Pondok Pesantren Al-Kallam dan Pondok Pesantren Darul Muttaqin yang masing-masing menerima bantuan Rp. 4 juta. Selain itu, ada pula 5 pengurus MUI Kabupaten Pandeglang yang menghadiri pengajian tersebut menerima bingkisan sarung BHS dari bendahara.
Materi pengajuan bulanan tersebut melanjutkan pembahasan tauhid dalam kitab Jauhar Tauhid yang dipandu oleh KH. Zamzami Yusuf yang juga Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang dan masalah fiqih dari kitab Nihayatu Zain yang dipandu Ustadz Akbar Muaziz yang juga Sekretaris I MUI Kabupaten Pandeglang.
Ketua Umum MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf dalam sambutannya saat membuka pengajian tersebut mengingatkan pentingnya menjaga eksistensi MUI sebagai rumah bersama bagi seluruh organisasi kemasyarakatan Islam. Menurut KH. Zamzami, MUI merupakan bagian dari kepemimpinan yang bertujuan menjaga stabilitas negara, melalui fungsi lisiyasati al-dunya wa himayati al-din.
“Lisiyasati al-dunya dimaknai sebagai menjaga politik tapi bukan dalam arti politik praktis tapi politik kebangsaaan. Makna kedua untuk menjaga kedamaian dunia dan umat manusia yang dalam konteks Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama. MUI punya tanggung jawab menjaga NKRI tetap eksis dan tidak terganggu sehingga umat Islam bisa beribadah dengan tenang,” urainya.
