Pandeglang, Infokom. Sebagai ikhtiar mencegah bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), MUI Kabupaten Pandeglang mengadakan penyuluhan, Kamis (31/08/2023) di aula Gedung MUI Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan bertajuk mengenali dan mencegah bahaya LGBT sebagai Ikhtiar amar ma’ruf nahi munkar tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf.
Dalam sambutannya KH Zamzami mengatakan, kegiatan ini penting untuk menyadarkan umat tentang bahaya LGBT. Terlebih, kata KH. Zamzami terlebih sebelumnya pernah terjadi kegiatan yang ditunggangi oleh komunitas LGBT.
“Tempo hari pernah ada kegiatan yang diselenggarakan yang berkedok santunan anak yatim, dan ternyata di dalamnya pada malam harinya mereka melakukan tindakan tidak patut atau menyimpang. Bahkan tahun ini juga hampir terjadi kegiatan seperti itu, namun terendus oleh MUI Tingkat Desa dan bisa ditangkal,” ujarnya.
KH. Zamzami menegaskan komitmen MUI untuk menolak LGBT. Untuk itu dia mengapresiasi dilaksanakannya penyuluhan. “Alhamdulillah pada kesempatan ini Rumpun 4 MUI menyelenggarakan penyuluhan ini, karena suka tidak suka kita perlu menjaga bersama moral warga Pandeglang jangan sampai tercemar oleh ulah komunitas LGBT,” ujarnya lagi.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Said Ariyan menjelaskan, kegiatan diikuti oleh pengurus harian dan komisi MUI, pelajar dan santri sebanyak 40 orang. Adapun biaya kegiatan berasal dari hibah Pemkab Pandeglang.
Sedangkan materi kegiatan adalah LGBT dari perspektif Islam dan MUI yang dijelaskan dan diisi Sekretaris Umum MUI Pandeglang H. Dindin Herdiansyah dan LGBT dari perspektif sosial dan mental oleh psikolog Adi Hariyadi.
Materi lainnya LGBT dari perspektif kesehatan oleh Kabid Keperawatan RSUD Berkah Hj. Enong Iroh, kondisi dan pencegahan LGBT di Banten oleh Moh. Arif Mulyawan dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Banten.